Jumat, 17 Mei 2013

Beranda Jum'at 3 - Membuka Pintu Rezeki

"Ketika satu pintu tertutup, maka pintu lain terbuka, tetapi kita begitu sering terlihat begitu lama dan menyesal atas pintu yang tertutup, bahwa kita tidak melihat orang-orang yang terbuka bagi kita."

 Alexander Graham Bell


Dalam kehidupan ini manusia membutuhkan kebutuhan jasmani dan rohani agar tetap bertahan hidup dan tetap bersosialisasi dengan baik, baik itu kepada Tuhan dalam rangka melakukan investasi amalan sholeh untuk menuju hari penghitungan, maupun kepada sesama manusia dalam rangka menjadi simbiosis mutualis, saling menguntungkan dan membutuhkan antar sesama manusia. Dengan rezeki yang diperoleh dari do'a yang ditujukan kepada Tuhan, serta dibarangi dengan kerja cerdas dari kita terhadap usaha-usaha yang kita lakukan, seyogyanya kita juga senantiasa selalu bersyukur dengan kondisi yang kita alami, bagaimanapun rezeki yang kita peroleh, baik itu banyak maupun sedikit, nikmati saja, karena bukan dari seberapa besar kita bersyukur atas rezeki yang diperoleh, melainkan seberapa ikhlas kita menikmati rezeki yang didapat.

Kemudian bagaimana agar rezeki itu senantiasa dapat kita peroleh manfaatnya dan keberkahannya? Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan agar rezeki itu senantiasa dekat kepada kita, dan Tuhan senantiasa membukakan pintu rezekinya kepada kita.
 
Amalan pembuka pintu rezeki itu adalah sebagai berikut :

1. Memperbanyak Istighfar 

Dalam dakwahnya, dikisahkan Nabi Nuh bersabda pada kaumnya dalam Surat Nuh ayat 10 s.d. 12 : “Beristighfarlah kalian wahai kaumku. Sesungguhnya Allah Swt Maha Mengampun.” Buah dari istighfar. Pertama, menurunkan hujan dari langit. Dengan istighfar Allah Swt membuka pintu langit. Kedua, Allah Swt akan mencurahkan harta. Ketiga, Allah Swt akan mengaruniakan keturunan kepada kalian. Selain ikhtiar manusiawi, lakukanlah istighfar untuk melahirkan keturunan. Keempat, Allah akan menjadikan kebun-kebun kalian akan subur. Yang punya sawah, ladang, kalau ingin panennya berhasil, banyak-banyaklah istighfar. Kelima, Allah akan mengalirkan sungai-sungai untuk kalian.

2. Menyambung Silaturahim

Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah menyambung silaturrahim. Dengan menyambung silaturahim kita dapat memperbanyak dan membuka pintu rezeki. Hal ini sering terjadi di masyarakat Indonesia pada umumnya, contoh nyatanya ada seseorang yang ingin mempunyai usaha, namun terhambat modal, kemudian dia datang kepada pamannya untuk bersilaturahim dan menceritakan kondisinya. Mendengar kondisi saudaranya itu, si paman memberikan modal kepada saudaranya ini. Tentunya hal ini lebih mudah karena adanya kepercayaan yang tercipta dari hubungan persaudaraan.

3. Bershodaqoh (sedekah)

Salah satu amalan pembuka pintu rezeki lainnya adalah dengan bershodaqoh. Dengan bersedekah kita akan menambah harta, bukan mengurangi harta. Ketika seseorang bershodaqoh, maka Allah akan membukakan pintu rezekinya di dunia dan di akhirat. Manfaat sedekah tidak hanya sampai disitu, sedekah yang kita berikan nantinya akan menyelamatkan kita dari hal-hal yang buruk.

4. Memperhatikan Fakir Miskin

Allah akan membantu hambaNya, selama hambaNya membantu saudaranya. 
Rasulullah SAW bersabda, Allah senantiasa membantu hambaNya, selama hamba tersebut membantu saudaranya dengan kita terus berusaha mencari rezeki dan amal sholeh. Mari kita perhatikan lingkungan sekitar kita, apakah ada tetangga kita yang kelaparan? Jangan sampai ada tetangga kita yang kelaparan sedangkan kita bermewah-mewahan bahkan menyia-nyiakan kelebihan yang kita miliki, Berbagilah terhadap sesama, karena dengan berbagi kita telah memuliakan diri kita sendiri dan orang yang kita bantu.

Namun perlu di ingat bahwa jangan sampai tujuan kita yang utama dari amal sholeh itu adalah mengharapkan rezeki. Karena Allah SWT tidak akan menerima suatu amalan yang ikhlas melainkan hanya mengharapkan ridha Allah. Adapun amalan-amalan yang telah tersebut diatas merupakan janji dari Allah, meskipun kita tidak mengharapkannya. Allah SWT berfirman dalam Surat Hud Ayat 15 - 16 :
 
“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan." 

Mudah-mudahan diri kita semua senantiasa menjaga amalan sholeh kita dengan mengharap ridha dari Allah SWT, karena sesungguhnya Dialah yang memberikan kehidupan kepada kita, dan dari Dia jugalah rezeki yang kita dapat, serta Dia juga yang mematikan kehidupan seorang manusia agar kembali kepadaNya untuk dipertanggungjawabkan amalan yang diperbuat manusia itu selama di dunia, untuk akhirat yang kekal.


 

0 komentar:

Posting Komentar