Rabu, 06 Agustus 2014

Nostalgia Ramadhan : Ramadhan Dalam Abjad A sampai Z

Tidak terasa sebentar lagi ummat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan yang mulia, yaitu bulan Ramadhan. Mengapa bulan Ramadhan itu sangat mulia dan kehadirannya selalu dinanti oleh ummat muslim, bahkan ummat non-muslim juga merindukan bulan ini?

Selasa, 05 Agustus 2014

Investasi Saham Atau Emas?


Sebenarnya apakah investasi emas memang menghasilkan keuntungan tinggi? Bagaimana keuntungan berinvestasi emas bila dibandingkan dengan berinvestasi di saham? Mana yang lebih menarik?


Untuk menjawabnya mari kita lihat saja faktanya, yaitu dari membandingkan harga emas dan saham dalam kurun waktu yang sama. Perhatikan tabel di bawah. Tabel ini menunjukkan harga emas dan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di tahun 1993 dan 2011. Harga tahun 2011, diambil dari data bulan Agustus 2011.


Tahun Emas IHSG
1993 390 588
2011 1824 3841
Keuntungan 367% 522%

Dari tabel diketahui bahwa sepanjang tahun 1993 sampai 2011, harga emas meningkat 367%. Sementara itu, ternyata harga rata-rata saham meningkat 522%. Dari sini terlihat jelas bahwa investasi di saham jauh lebih menguntungkan. Ini kalau melihat saham secara keseluruhan. Bagaimana kalau kita bandingkan emas dengan salah satu saham yang ada di Bursa Efek Indonesia. Ambil contoh ASII ( PT Astra International, perusahaan otomotif ternama)

Tahun Emas ASII
1993 390 1546
2011 1824 66150
Keuntungan 367% 4178%

Ternyata ASII sepanjang tahun 1993-2011 harganya telah naik 4178% (baca: Empat Ribu Seratus Tujuh Puluh Delapan Persen). Bandingkan dengan emas yang hanya 367%. Jadi kalau Anda punya uang 100 juta di tahun 1993, dan dibelikan emas, nilai investasi Anda menjadi 367 juta di tahun 2011. Tetapi bila uang itu dibelikan saham ASII, maka nilai investasinya meningkat menjadi 4,178 miliar.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat grafik di bawah. Grafik ini membandingkan keuntungan yang didapat dari investasi di emas, IHSG, dan saham ASII Angka di sumbu vertikal menunjukkan tingkat keuntungan kumulatif (dalam persen) yang didapat bila berinvestasi mulai tahun 1993.
Emas Sebagai Penjaga Nilai
Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga emas mengalami fluktuasi. Pertama, data ekonomi AS semakin membaik. Namun, investor juga masih berspekulasi bank sentral global masih akan tetap melanjutkan penggelontoran stimulus. Kedua, euro perkasa terhadap dollar AS. Sementara indeks Dollar ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Emas memiliki manfaat lain dari kepemilikan Emas secara fisik. Berikut beberapa kelebihannya :

  • Tidak Ada Counterparty Risk Dalam Emas. Ketika Anda memegang Emas, Kitalah memegang Tangible Asset yang tidak tergantung pada orang lain. Tangible Asset dalam genggaman kita ini menjadi semakin penting pada saat krisis keuangan melanda. Coba saja tanyakan pada orang yang menaruh uang di Lehman Brothers (Amerika) misalnya. Juga pada orang yang mengalami krisis finansial yang serius di negaranya, maka pasti akan tahu betapa pentingnya Tangible Asset berupa Emas ini.
  • Konsistensi Daya Beli. Katakanlah harga Emas turun menjadi US$ 500/troy oz dua tahun lagi, pastilah harga komiditi yang lain seperti gandum, minyak, dsb juga ikut turun. Statistik berabad-abad (kalau dalam Islam sudah terbukti lebih dari 14 abad) menunjukkan adanya korelasi yang nyata antara harga Emas dengan harga komoditi-komoditi yang dibutuhkan manusia. Jadi seandainya harga Emas turun, Anda juga tidak mengalami penurunan dalam kemakmuran, karena kita tetap bisa membeli barang-barang kebutuhan Anda dengan jumlah Emas yang sama.
  • Tidak Tergantung Pada Keputusan Pemerintah. Beda dengan Uang Kertas yang nilainya bergantung pada keputusan pemerintah dan birokrat masing-masing negara, Emas nilainya sama sekali tidak bergantung mereka. Dengan memegang Emas, Kita tidak perlu mencemaskan keputusan Pemerintah yang berkaitan dengan suku bunga dan sejenisnya.
  • Sebagai Asset Yang Berada Di Luar Sistem Perbankan. Dengan Emas kita berkesempatan untuk memiliki aset yang di luar pengaruh sistem perbankan sama sekali. Kita tahu bahwa perbankan di seluruh dunia tanpa terkecuali negara maju sekalipun selalu dihantui krisis dari waktu ke waktu. Dengan Emas kitaa akan terbebas dari pusaran krisis perbankan yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja.
Kesimpulannya: Investasi di emas memang menguntungkan, namun lebih cocok untuk dijadikan penjaga nilai suatu aset.  Sedangkan investasi di saham jauh lebih menguntungkan. Apalagi jika mempunyai saham yang tepat untuk investasi.


Sejarah Singkat Terbentuknya ISIS Serta Ideologinya



Pada tanggal 10 Juni 2014, Mosul, kota terbesar kedua di Irak dan ibukota provinsi Ninawa, jatuh ke organisasi Salafi-Jihadi, Negara Islam Irak dan al-Sham (ISIS). Jatuhnya Mosul dan blitz berikutnya dengan yang ISIS mengambil alih kota yang mayoritas Sunni lainnya. Namun, para pimpinan dari kedua negara telah mengkosolidasikan visi yang berbeda tentang bagaimana