Sebenarnya apakah investasi emas memang menghasilkan
keuntungan tinggi? Bagaimana keuntungan berinvestasi emas bila
dibandingkan dengan berinvestasi di saham? Mana yang lebih menarik?
Untuk menjawabnya mari kita lihat saja faktanya, yaitu dari
membandingkan harga emas dan saham dalam kurun waktu yang sama.
Perhatikan tabel di bawah. Tabel ini menunjukkan harga emas dan IHSG
(Indeks Harga Saham Gabungan) di tahun 1993 dan 2011. Harga tahun 2011,
diambil dari data bulan Agustus 2011.
Tahun |
Emas |
IHSG |
1993 |
390 |
588 |
2011 |
1824 |
3841 |
Keuntungan |
367% |
522% |
Dari tabel diketahui bahwa sepanjang tahun 1993 sampai 2011, harga
emas meningkat 367%. Sementara itu, ternyata harga rata-rata saham
meningkat 522%. Dari sini terlihat jelas bahwa investasi di saham jauh
lebih menguntungkan. Ini kalau melihat saham secara keseluruhan.
Bagaimana kalau kita bandingkan emas dengan salah satu saham yang ada di
Bursa Efek Indonesia. Ambil contoh ASII ( PT Astra International,
perusahaan otomotif ternama)
Tahun |
Emas |
ASII |
1993 |
390 |
1546 |
2011 |
1824 |
66150 |
Keuntungan |
367% |
4178% |
Ternyata ASII sepanjang tahun 1993-2011 harganya telah naik 4178%
(baca: Empat Ribu Seratus Tujuh Puluh Delapan Persen). Bandingkan dengan
emas yang hanya 367%. Jadi kalau Anda punya uang 100 juta di tahun
1993, dan dibelikan emas, nilai investasi Anda menjadi 367 juta di tahun
2011. Tetapi bila uang itu dibelikan saham ASII, maka nilai
investasinya meningkat menjadi 4,178 miliar.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat grafik di bawah. Grafik ini
membandingkan keuntungan yang didapat dari investasi di emas, IHSG, dan
saham ASII Angka di sumbu vertikal menunjukkan tingkat keuntungan
kumulatif (dalam persen) yang didapat bila berinvestasi mulai tahun
1993.
Emas Sebagai Penjaga Nilai
Ada beberapa faktor yang
menyebabkan harga emas mengalami fluktuasi. Pertama, data ekonomi AS
semakin membaik. Namun, investor juga masih berspekulasi bank sentral
global masih akan tetap melanjutkan penggelontoran stimulus. Kedua, euro perkasa terhadap dollar AS. Sementara indeks Dollar
ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Emas memiliki manfaat lain dari kepemilikan Emas secara fisik. Berikut beberapa kelebihannya :
- Tidak Ada Counterparty Risk Dalam Emas. Ketika Anda memegang
Emas, Kitalah memegang Tangible Asset yang tidak tergantung pada orang
lain. Tangible Asset dalam genggaman kita ini menjadi semakin penting
pada saat krisis keuangan melanda. Coba saja tanyakan pada orang yang menaruh uang
di Lehman Brothers (Amerika) misalnya. Juga pada orang yang mengalami
krisis finansial yang serius di negaranya, maka pasti akan tahu betapa
pentingnya Tangible Asset berupa Emas ini.
- Konsistensi Daya Beli. Katakanlah harga Emas turun menjadi US$
500/troy oz dua tahun lagi, pastilah harga komiditi yang lain seperti
gandum, minyak, dsb juga ikut turun. Statistik berabad-abad (kalau dalam Islam
sudah terbukti lebih dari 14 abad) menunjukkan adanya korelasi yang
nyata antara harga Emas dengan harga komoditi-komoditi yang dibutuhkan
manusia. Jadi seandainya harga Emas turun, Anda juga tidak mengalami
penurunan dalam kemakmuran, karena kita tetap bisa membeli
barang-barang kebutuhan Anda dengan jumlah Emas yang sama.
- Tidak Tergantung Pada Keputusan Pemerintah. Beda dengan Uang Kertas
yang nilainya bergantung pada keputusan pemerintah dan birokrat
masing-masing negara, Emas nilainya sama sekali tidak bergantung mereka.
Dengan memegang Emas, Kita tidak perlu mencemaskan keputusan Pemerintah yang berkaitan dengan suku bunga dan sejenisnya.
- Sebagai Asset Yang Berada Di Luar Sistem Perbankan. Dengan Emas kita
berkesempatan untuk memiliki aset yang di luar pengaruh sistem perbankan
sama sekali. Kita tahu bahwa perbankan di seluruh dunia tanpa
terkecuali negara maju sekalipun selalu dihantui krisis dari waktu ke
waktu. Dengan Emas kitaa akan terbebas dari pusaran krisis perbankan yang
bisa muncul kapan saja dan di mana saja.
Kesimpulannya: Investasi di emas memang
menguntungkan, namun lebih cocok untuk dijadikan penjaga nilai suatu aset. Sedangkan investasi di saham jauh lebih menguntungkan. Apalagi jika mempunyai saham yang tepat untuk investasi.